Anggota DPR Ungkap Penyebab Banyaknya Masyarakat Terjerat Pinjol

By Redaksi - Monday, 14 August 2023
Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati. (Foto:Istimewa)
Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menghadiri kegiatan penyuluhan jasa keuangan dengan tema Urgensi Literasi dan Inklusi Keuangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 120 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Jakarta Timur, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Pada kesempatan itu, Anis memaparkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) 2022 yang menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.

Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen, meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 persen.

"Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 persen di tahun 2019 menjadi 35,42 persen di tahun 2022," kata Anis seperti meneruskan keterangannya, Senin, 14 Agustus 2023.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menjelaskan bahwa minimnya literasi itu banyak mengakibatkan masyarakat terjerat kasus pinjaman online atau pinjol.

"Maka penyuluhan dengan menghadirkan narasumber yang eksper di bidangnya menjadi penting, agar dapat memberikan penjelasan secara gamblang dan masyarakat bisa memahami dengan lebih baik," ujarnya.

Di akhir sambutannya, anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1, Jakarta Timur ini menekankan urgensi peningkatan kualitas literasi keuangan terkait dengan pengelolaan keuangan, tabungan, dan investasi yang langsung berkenaan dengan masyarakat.

"Hal tersebut akan meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan yang benar melalui lembaga legal, sehingga masyarakat terhindar dari akses keuangan ilegal," ucap Anis Byarwati.[]