Vaksinasi Pada Pengurus Rumah Ibadah Layak Diprioritaskan

By Redaksi - Sunday, 21 March 2021
Tokoh masyarakat Siantar, OW Herry Darmawan
Tokoh masyarakat Siantar, OW Herry Darmawan

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada sejumlah pejabat, pegawai pemerintahan, tenaga kesehatan dan sejumlah warga mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya dari tokoh masyarakat Kota Pematangsiantar, OW Herry Darmawan.

Berkaitan dengan itu, mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar ini tetap berharap banyak kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) di kota ini agar vaksinasi dapat diberikan pada pelayan publik. Salah satunya adalah kepada para tokoh agama dan pengurus gereja, mesjid, vihara maupun yayasan.

Menurut politikus PAN ini, tokoh agama dan para pengurus rumah ibadah dan yayasan sangat banyak berinteraktif atau berinteraksi dengan jemaat atau warga. Untuk itu mereka layak diutamakan.

"Harapan kita, dalam pendataan bisa dilakukan lebih cepat tetapi dengan memprioritaskan tokoh agama dan pengurus rumah ibadah atau orang yang banyak berinteraksi kepada para jemaat," katanya.

Ia pun sangat berharap banyak kepada para pengurus rumah ibadah untuk turut serta membantu pemerintah dalam mendata warga yang sangat rentan terpapar Covid seperti orang yang sudah lanjut usia.

"Kita lihat bahwa petugas yang mendata punya keterbatasan, jadi alangkah baiknya pengurus di gereja, mesjid, vihara dan Walubi membantu pemerintah dengan memberikan data-data yang sangat layak untuk diutamakan mendapat vaksin," jelasnya.

Pada kesempatan ini, OW Herry Darmawan tetap berharap kepada warga untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui 4 M. 

Dengan adanya vaksin diharapkan klaster baru atau sebaran Covid-19 dapat lebih diatasi guna mempercepat pemulihan ekonomi dan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat.

"Warga juga diharapkan aktif memberikan informasi kepada Satgas Covid-19 atau pihak yang berwenang di kota jika ada orang di sekitar diketahui terinfeksi virus corona sehingga dapat dilakukan pencegahan sebaran dan pengobatan," tutupnya.