Pematangsiantar, Kabarnas.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Ronald Tampubolon turut merasa prihatin atas mangkraknya pembangunan Stadion Sangnaualuh, yabg berujung munculnya kerusakan.
Guna menghindari hal lebih buruk, Ronald Tampubolon meminta Satpol PP menjaga bangunan tersebut. Bila dianggap perlu dilakukan jaga malam. "Karena itu aset pemerintah kota, jadi perlu wali kota menginstruksikan Satpol PP untuk patroli diseputaran Stadion Sangnaualuh," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).
Dengan adanya Satpol PP menjaga, bangunan yang telah menghabiskan puluhan miliar uang negara tersebut tidak semakin hancur. "Kalau ada jaga malam, saya rasa aktifitas yang selama ini, seperti tempat mesum dan mengkonsumsi narkoba bisa tak ada lagi. Karena tidak adalah perhatian pemerintah ke sana makanya masyarakat menganggap tak diungsikan lagi," jelasnya.
Ketua DPC Hanura Kota Pematangsiantar ini pun mendorong agar pemko segera melakukan pembangunan lanjutan sehingga masyarakat juga dapat berolahraga. "Harapan kita janganlah itu dibiarkan menjadi proyek yang sia-sia, apalagi warga Siantar sangat membutuhkan sarana olahraga," ucapnya.
Ia mengaku akan meminta kepada pimpinan dewan agar Komisi III DPRD segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PUPR sehingga proges pembangunan yang bersifat berkelanjutan dengan dana Rp 60 miliar dapat diketahui lebih spesifik.
Perlu diketahui, gedung Stadion Sangnaualuh yang ada di Jalan KS Tubun, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar terus megalami kerusakan setelah proses pembangunan terbengkalai kurung waktu 1,5 tahun. Gedung yang telah menghabiskan uang negara miliar rupiah mirip bangunan tua walau belum pernah difungsikan pascapembangunan.
Adapun kerusakan stadion seperti kaca pecah, jendela hilang, atap hilang, beberapa baris tribun penonton hilang, toilet rusak dan tampak coretan dimana-mana. Warga sekitar menilai bahwa ada tangan-tangan yang merusaknya bahkan lokasi itu justru difungsikan untuk nyabu atau mengkonsumsi narkoba karena di sana ditemukan bong, pipet, dan korek api.
Terkait kondisi di atas, Kepala Dinas PUPR, Reinward Simanjuntak mengatakan bahwa di tahun 2021 area Stadion Sangnaualuh akan dibangun pagar sehingga orang tidak bisa sembarangan masuk. Kemudian lapangan sepak bola segera dibenahi sehingga bisa dipergunakan sembari proses pembangunan gedung dilanjutkan.
