Pematangsiantar, Kabarnas.com - Satu unit rumah bermaterialkan papan rata dengan tanah setelah terbakar, Jumat (5/3/20201) di Jalan Pondok Sayur, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Kebakaran rumah tersebut menimpah Muhammad Junaidi (50).
Warga yang mengetahui kejadian itu sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran api yang membumbung tinggi membuat warga tidak mampu mendekat untuk menyiram dengan air karena panas cukup menyengat dan sekaligus mengancam keselamatan.
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa tetapi barang-barang berharga yang ada di dalam rumah tak terselamatkan walau sekitar 4 unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemko Pematangsiantar dikerahkan ke lokasi. Sejauh ini jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi dan sampai berita ini diterbitkan, petugas Damkar masih melakukan pendinginan guna memudahkan petugas kepolisian melakukan tugasnya. "Ini lagi pendinginan ya," kata Kabid Damkar Pemko Pematangsiantar, Josua Haloho sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban sendiri masih terlihat syok mengetahui rumahnya tinggal arang yang telah rata dengan tanah. Sedangkan tetangganya berusaha menguatkan korban agar tabah menghadapi masalah itu. Dan sejauh ini korban dan keluarganya masih berada di rumah warga sekitar.
Namun di tengah kesedihan itu, korban mengaku pada saat api membakar rumahnya, ia sedang memancing dan kabar buruk itu diketahui dari warga lain.
Sebelumnya, saat petugas Damkar menuju rumah yang berdiri jauh dari bangunan yang lain itu, sempat kewalahan karena warga lebih banyak berhenti di jalan, baik yang berjalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan.
