Taput, Kabarnas.com - Pembangunan jalan dusun di berbagai kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara diduga banyak penyimpangan. Selain pengerjaannya terkesan asal jadi, proyek tersebut seakan-akan proyek misterius yang datang dan berakhir tanpa diketahui oleh aparat pemerintah desa maupun BPD yang berada di desa terkait. Salah satu proyek itu Desa Libusiregar 1 di Kecamatan Sibororongborong.
Pemantauan di lapangan, nampak papan proyek dipajangkan di batang pohon seperti layaknya pekerjaan anak sekolah dasar, lebar jalan yang tertera selebar 2.5 meter dan sebagian jalan yang dibangun tidak sesuai. Proyek pembangunan jalan bernilai Rp 199.725.000,- yang dananya bersumber dari dana PEN, dinilai banyak mengandung misteri yang layak mendapat perhatian pemerintah.
M Siahaan (50), salah seorang warga desa di sana mengaku bingung, kenapa pembangunan jalan dusun tersebut penuh misteri. "Sudah dikerjakan asal-asalan, pihak aparat desa termasuk BPD nya tidak mengetahui kapan masuk serta siapnya pelaksanaan proyek tersebut," katanya, Sabtu (5/12/2020).
Sementara salah seorang pekerja gorong-gorong berinisial S ketika dihubungi menjelaskan, mereka harus cepat-cepat menyiapkan pelaksanaan proyek,agar pelaporan kesiapan proyek yang tidak terlambat nantinya. Hal tersebut dinilai kerja cepat siap, kualitas seakan terlupakan.
