Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Diperkirakan Jatuh di Kepulauan Seribu

By Redaksi - Sunday, 10 January 2021

Jakarta, Kabarnas.com - Pesawat komersial Sriwijaya Air Type B737-500 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak beberapa saat setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Menurut pesan data yang ditujukan kepada Direktur Navigasi Penerbangan, pesawat tersebut sempat di ketinggian 11.000 kaki. Namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak setelah berangkat dari bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.30 LT.

Informasinya pesawat yang mengangkut 59 penumpang yang terdiri dari 53 dewasa, lima anak, serta 1 bayi tersebut terakhir terbang di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.


Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021).

Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," katanya.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi juga mengatakan bahwa sesuai Informasi yang ia peroleh, ada pesawat jatuh disertai suara ledakan sekitar Pulau Laki pukul 14.30 WIB.

"Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki," ujar Junaedi.






Berita Lainnya

    Loading...