Pematangsiantar - Nasib seorang wanita bernama Nurhajijah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Vita Insani cukup miris. Di tengah kondisi kesehatannya yang semakin kritis, tak seorang anggota keluarganya memberikan perhatian.
Wanita berusia 26 tahun yang diketahui merupakan warga Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan tersebut masuk RS Vita Insani sejak Senin (25/10/2021). Ia masuk rumah sakit diantarkan oleh pacaranya.
Sejauh ini, janda yang sudah dikarunia anak berusia 8 tahun itu hanya bisa menangis memikirkan kesehatan yang memburuk dan biaya medisnya yang tiada. Sebab pacarnya pun malah kabur dan tak mau membantunya.
Nurhajijah mengatakan, ia sebelumnya bekerja sebagai pegawai di salah satu kafe di Jalan TB Silalahi, Balige, Kabupaten Toba. Pihak pengelola tempat kerjanya itupun tak memperdulikannya saat ini.
"Cowok aku yang ngantar, dia lari. Mama aku nggak peduli lagi. Cowok aku marga Tambunan. Duda dia," ujar Nurhajijah dengan air mata sembari mengaku bahwa anaknya yang selama ini tinggal dengannya tak bisa bersekolah karena terhalang biaya.
Berkaitan dengan kondisi Nurhajijah, Humas RS Vita Insani Pematangsiantar, Sutrisno Dalimunthe mengatakan, manajemen akan memberikan perawatan terbaik di tengah upaya mencari keluarga atau wali Nurhajijah.
Menurut Sutrisno, kondisi kesehatan yang bersangkutan terus memburuk dan sangat membutuhkan peran keluarga yang mengenalnya, sebagai upaya pengambilan keputusan dalam perawatan lanjutan, dan komunikasi setiap tindakan yang akan diberikan terhadap pasien.
"Dia ada sakit di bagian lambung. Dinamika Ini jadi pelajaran juga dan sebaiknya atensi pemerintah dalam mendukung peran kiprah pelayanan medis sehingga dapat merespon warga yang dalam keprihatinan demi tercapainya pelayanan medis yang menjadi bagian pilar pembangunan," katanya.
