Deteksi Gangguan Keamanan, Dirkamtib Ditjen PAS ke Lapas Siantar

By Redaksi - Friday, 03 June 2022
foto
foto

Simalungun - Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirkamtib Ditjen PAS), Abdul Aris kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar, Selasa (24/5/2022).

Kunjungan kerja itu disambut hangat oleh Plh Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Mhd Tavip,  Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Raymon Andika Girsang dan Kalapas Klas IIA Labuhan Ruku, EP Prayer Manik.

Hadir juga pejabat Struktural Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dan juga Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi

Dirkamtib Ditjen PAS dalam kunjungan kerja ini didampingi oleh Kepala Subdirektorat Penindakan dan Penanggulangan pada Direktorat Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sohibur Rachman, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan, Kriston Napitupulu.

Pada kesempatan ini Dirkamtib mengecek areal kantor dan secara mendadak mengadakan tes urine bagi para Pegawai/Petugas dan WBP Lapas Kelas IIA Pematangsiantar. Kemudian pengarahan dari Dirkamtib kepada pegawai di ruang Aula Lapas Kelas IIA Pematangsiantar

“Saya mengapresiasi Lapas ini, banyak perubahan yang terjadi. Tata ruang dan tata letak sudah bagus, jumlah pegawai sudah banyak berbeda dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Namun ia meminta agar memperhatikan beberapa hal, petugas harus selalu menjalin keakraban terhadap sesama warga binaan maupun sesama pegawai, menjalin kerjasama kepada Institusi Pemerintahan, Aparat Penegak Hukum, Lembaga Kontrol Sosial (LSM) dan jurnalis. Hal ini dimaksudkan untuk mempertegas serta mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban Lapas yang baik hingga terwujud kondusifitas yang mumpuni

Abdul Haris menyampaikan tentang etika dan moral sebagai ASN serta arahan terkait keamanan dan ketertiban kepada pegawai/petugas Lapas yang hadir di ruangan Aula

"Pemasyarakatan bukan statis tapi dinamis selalu bergerak mengikuti perkembangan.Tiap detik, tiap menit akan berubah. Untuk itu jangan mudah terpengaruh, ingat selalu slogan Lapas “Tetap Waspada, Jangan-jangan !!!. Mari kita jaga marwah kita, jangan sampai kita menjadi bagian dari masalah yang ada di unit kerja kita."

Ia meminta agar mewujudkan masyarakat maju dengan tiga kunci keberhasilan Pemasyarakatan yaitu Deteksi Dini, Berantas Narkoba, Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH),tetap jaga agar alat komunikasi tidak masuk ke kamar hunian karena barang tersebut bisa saja digunakan WBP sebagai alat untuk melakukan transaksi narkoba, penipuan online dan lain lain. Jangan menjadi orang yang membantu melakukan peredaran gelap narkoba di dalam Lapas.

Diakhir arahannya, ia berharap dan mengajak petugas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar agar kebiasaan yang salah jangan dijadikan budaya tetapi budayakan yang benar.

Dirkamtib juga mengingatkan kepada seluruh pegawai/petugas lapas untuk selalu memantau setiap WBP yang menjadi Tahanan Pendamping (Tamping).

“Awasi setiap gerak gerik tamping, jangan abai dan jangan lengah, pelarian sering terjadi dan berawal dari rencana tamping itu sendiri. WBP yang akan dijadikan Tamping Semua harus melalui sidang TPP terlebih dahulu,” tutup Dirkamtib. 

Kategori