Amankan Pilkada Simalungun, Polisi Diminta Bersikap Tegas

By Redaksi - Tuesday, 08 December 2020

Simalungun, Kabarnas.com - Dalam rangka mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupate Simalungun, sebanyak 6.432 personil gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP, Binmas disiagakan. Hal itu disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Senin (7/12/2020) di Asrama Polisi Jalan Sangnaualuh, Pematangsiantar.

Dalam arahannya pada saat pemberangkatan penggeseran pasukan kepada sasaran Tempat Pemungutan Suara (TPS), Agus Waluyo meminta seluruh personil Polres Simalungun dan personil dari Polda Sumut menjaga keselamatan. "Oleh karena itu sebelum masuk ke TPS harus dapat mengukur kemampuam diri," pesannya.

Agus Waluyo menegaskan bahwa pimpinan Polri mengharapkan semua yang bertugas khususnya personil dari Polda Sumut datang dengan sehat dan pulang dengan sehat. "Saya minta rekan-rekan semua menyesuaikan diri," kata Agus dengan menjabarkan kondisi sekarang ini di lapangan masih aman dan kondusif.

Khusus polisi yang bertugas TPS diminta memahami tugas utamanya dan harus membangun koordinasi yang baik dengan seluruh petugas lainnya, ada TNI, KPPS, KPU, Bawaslu dan lainnya. Tak kalah penting ditekankan adalah petugas di TPS harus memahami siapa-siapa saja yang boleh dan tidak boleh di TPS.

"Di lapangan saya harapkan jangan ragu. Kita sebagai petugas punya kewenangan dan tanggugjawab. Makanya saya minta rekan-rekan pegang surat tugas. Kita perlu ragu melarang siapa-siapa yang mengganggu. Intinya kita menjamin proses pencoblosan," ucapnya.

"Kita dilindungi Undang-undang, apabila ada perlawanan catat orangnya dan laporkan ke kita, jangan sampai ada pemukulan. Tidak perlu banyak kata-kata sampaikan saja tugas kita dan aturan dan ada rekan-rekan harus saling membantu. Ingat, di TPS itu tidak boleh memakai baju parpol maupun ormas. Itu jelas," tegasnya lagi.